Budaya merupakan suatu kisah klasik yang perlu dilestarikan
oleh suatu bangsa termasuk Indonesia. Seribuh satu macam keberagaman
adat budaya yang melekat lahir batin di bumi pertiwi ini, mulai dari
Sabang sampai Merauke. Hal tersebut, menjadi panorama pengetahuan yang
begitu besar nilalinya bagi pribadi masyarakat nusantara.
Kota
tua sebagai sebuah potret kehidupan masyarakat indonesia puluhan tahun
lalu menjadi salah satu bukti akan khasana budaya nusantara. Tempat ini
menyimpan begitu banyak ukiran kenangan suka dan duka tentang sejarah
bangsa ini. Kota tua jugalah yang menjadi saksi semangat perjuangan yang
dikobarkan oleh para pemuda negeri demi kesejahteraan dan kemakmuran
tanah air ini.
Menjelajahi keelokan nusantara merupakan
suatu penghormatan yang besar bagiku. Semerbak sukma dan jiwaku terdiam
ketika melihat jejeran gedung-gedung antik yang berdiri di tengah kota
megapolitan Jakarta. Semua itu terabadikan dengan kokoh dan jelas dalam
benakku, betapa kita mempunyai aset bangsa yang sangat eksotis.
Aku
meluapkan rasa ingin tahuku yang lebih dalam tentang seluk beluk Kota
sejarah ini. Kukunjungi bangunan demi bangunan yang menyimpan sejuta
pengetahuan akan budaya bangsa tersebut. Aku tidak peduli teriknya
matahari, rasa lelahpun tak terasa sama sekali. Apalagi semangat para
sahabat dan keramaian pengunjung kota tua ini, memberiku kekuatan untuk
bisa menggapai setiap sudut kota perjuangan ini.
Kutemukan
semua sejarah bangsa tercinta ini. Politik masa lalu negeri ini yang
tertuang jelas di Museum Fatahillah, Keadaan ekonomi bangsa indonesia
dimasa perjuangan terpampang jelas di Museum Bank Indonesia dan Bank
mandiri, dan suasana budaya, sosial dan pendidikan bangsa ini puluhan
tahun yang lalu terpotret dengan indah di Museum Wayang dan Seni Rupa.
Semua ini terbingkai menjadi suatu kisah yang penuh tradisi adat budaya
dan tak ternilai harganya.
Aku sadar bahwa semua kejadian
dimasa itu tidak terjadi secara sengaja, ada hikmah yang harus kita
ambil dari kejadian yang berlangsung selama berabad itu. Kota tua juga
telah menyadarkan aku bahwa para leluhur kita telah menitipkan bangsa
ini untuk dikelolah dengan baik, bukan untuk diberikan kepada bangsa
lain yang seenaknya mengambil isi negeri ini. Aku juga yakin bahwa apa
yang kita miliki sekarang adalah titipan para penerus bangsa ini dimasa
depan. Oleh karena itu, Aku akan berusaha memberikan yang terbaik untuk
bangsa ini agar para penerus bangsa dapat menerima dengan baik nantinya.
Kota
tua telah memberiku pengalaman dan pengetahuan yang melimpah,
mempertemukanku dengan keluarga yang bersahaja, membawaku pada dimensi
kehidupan baru yang jauh lebih berarti dari yang dulu. Nilai yang
terkandung dalam bangsa ini akan menjadi tolak ukur lompatanku kedepan
sebagai warga yang berbudaya.
Satu hal yang pasti, aku
akan selalu memelihara dan melestarikan apa yang ada di bumi pertiwi
ini. Akan kukabarkan pada seluruh dunia bahwa inilah aku, inilah bangsa
kami yang tampil dengan segalah kelebihan dan kebesarannya. Segalah jiwa
dan ragaku akan kubaktikan untuk membangun negeri, menciptakan suasana
lingkungan yang damai di tengah arus zaman global.
Aku
akan menjelajahi seluruh seluruh pelosok negeri ini. Akan kutemukan
jutaan kota tua yang menjadi saksi tetesan peluh para pejuang demi
kemerdekaan bangsa ini. Arus zaman bukanlah tantangan bagiku untuk
melestarikan budaya bangsa ini, karena bagiku pelestarian budayalah yang
akan menangkal semua pengaruh global tersebut.